Kota Kupang, penanusantara.com – Pemilihan Calon Anggota Legislatif (Pileg) tahun 2019 kini semakin hangat dibicarakan dalam perpolitikan tingkat daerah. masing-masing orang mempunyai keyakinan untuk tetap mendukung calonya bila telah ditetapkan oleh partai. oleh karena itu masyarakat harus cerdas memilih untuk menentukan wakil rakyat di DPRD NTT 5 tahun mendatang.
Tidak hanya sosok politisi-politisi senior yang kental dikenal oleh masyarakat setempat, namun, sosok Yonathan Gah juga tidak kalah tenarnya dikalangan masyarakat Pulau Sumba (Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya). Pasalnya, sosok ini dikenal sangat dekat dengan masyarakat, punya jiwa sosial yang tinggi dan sangat pandai bergaul.
Meskipun, Mencalonkan diri sebagai salah satu calon anggota legislatif membutuhkan biaya yang tak sedikit. Bahkan sudah menjadi rahasia umum untuk mendapatkan kursi legislatif, seorang calon perlu menggelontorkan biaya politik yang tinggi.
Anggapan itu tak lantas menghalangi niat Yonathan Gah untuk maju menjadi caleg DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia yang sangat aktif di Kampus ini menyelesaikan kuliah S1nya di Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana Jurusan Ilmu Peternakan semakin mantap ketika Partai Amanat Nasional (PAN) NTT memberikan kesempatan kepada Nathan sapaan akrab Yonathan Gah untuk maju sebagai caleg DPRD NTT untuk Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Pulau Sumba (Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya).
Bila terpilih nanti, Pemuda Jomblo ini ingin menjadi jembatan emas bagi masyarakat Sumba dalam menyelesaikan persoalan yang membelit di masyarakat.
Selain itu Nathan juga mengaku bahwa ingin menjadi seorang ‘vokalis’ yang menyuarakan kepentingan rakyat di Gedung DPRD NTT, sebelumnya Nathan dikenal sebagai kuli tinta atau seorang wartawan hingga menjadi Pimpinan Redaksi sebuah media online ayananews.com.
Nathan yang merupakan putra keenam dari tujuh bersaudara hasil perkawinan almarhum Yulius Gah dan almarhumah Janeta Nela Rihi ini menyebut bahwa Jika aspirasi masyarakat yang selama ini dirinya lihat di lapangan kemudian diperjuangkan di gedung DPRD setelah terpilih nanti tentu akan membawa dampak positif bagi kemajuan pembangunan, ekonomi, dan pemikiran masyarakat di masa mendatang.
Nathan, tercatat sebagai warga desa Matawai Atu Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur. Diusianya yang sudah 26 tahun ini, dirinya bertekat ingin berbakti kepada masyarakat Sumba dan bertekat mensejahterakan masyarakat. oleh karena itulah dirinya bertekat maju sebagai calon DPRD NTT.
“Inilah yang menjadikan pendongkrak semangat hidup saya untuk terus melakukan hal terbaik demi mensejahterakan masyarakat Sumba,” ujarnya.
Nathan bertekat untuk bekerja secara jujur dan trasparan untuk kepentingan masyarakat, tidak ada dalam dirinya bekerja untuk kepentingan sendiri.
Ketua Komunitas Kawan Awang NTT ini juga tak henti-hentinya memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa pemilu dengan money politik akan menghasilkan pemimpin yang korup, merusak demokrasi dan merugikan masyarakat itu sendiri.
“Saat ini masyarakat sudah pintar dan tentunya akan memilih mana calon pemimpin yang benar-benar peduli kepada nasib masyarakat,” katanya, Minggu, (25/02/2018)
Ia menambahkan, wartawan dipahami sebagai bagian dari masyarakat yang menguasai berbagai persoalan kemasyarakatan sesuai dengan tugasnya yang melakukan kontrol sosial dalam setiap berita yang disiarkan melalui media. (Pito)
