Yuston Karwayu : Organisasi Pemuda Katolik Bukan Untuk “Gagah-Gagahan”

  • Whatsapp
banner 468x60

Maumere, penanusantara.com – Kehadiran Organisasi Pemuda Katolik yang berada di Kabupaten Sikka bukan untuk gagah-gagahan tetapi justru memiliki tanggung jawab yang besar dalam membangun gereja, bangsa dan negara Indonesia.

Demikian disampaikan Ketua HIPMI Sikka, Yohanes Agustino Masteriano atau akrab disapa Yuston Karwayu pada saat memberikan arahan pada saat Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Pemuda Katolik komisariat cabang Kabupaten Sikka, Sabtu (29/07/2017) di Hotel Wailiti, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka.

Read More

banner 300250

Menurut Bakal Colon Wakil Bupati Sikka ini, Organisasi kepemudahan bukan hanya Pemuda Katolik tetapi banyak sekali organisasi kepemudaan yang tumbuh dan berkembang di Indonesia ini. Banyak sekali organisasi kepemudaan yang ada, tetapi ada yang mati suri sampai saat ini. Organisasi ini bisa berjalan tidak dilihat dari kuantintas manusia tetapi justru kualitas manusia yang memiliki ide dan gagasan untuk bisa menghidupkan organisasi tersebut. Semua yang bergabung di organisasi Pemuda Katolik yang diisi oleh orang-orang muda yang memiliki pikiran inovatif dan kreatif sehingga kedepan organisasi ini dapat menghasilkan kader-kader yang sangat berkualitas.

“Dengan kita belajar di organisasi Pemuda Katolik ini bisa membentuk kepribadian sumber daya manusia di Kabupaten Sikka menjadi baik dan berkualitas secara pengetahuan dan kapablitasnya. Kita berkumpul di organisasi ini bukan untuk gagah-gagahan karena awalnya banyak orang datang untuk berkumpul tetapi banyak yang mundur juga dari organisasi,“ ucap Yuston

Ketua HIPMI Sikka menjelaskan, Organisasi Pemuda katolik harus menularkan virus-virus kebaikan sampai tingkat kecamatan, desa dan paroki-paroki yang ada di kabupaten Sikka ini. semua bisa terjawab kalau semua pengurus yang ada tetap bersatu dan tidak boleh luntur karena akan banyak tantangan yang akan dihadapi organisasi ini.

Selain itu juga disampaikan Alumni Fapet Undana ini, kegagalan sebuah organisasi bukan kegagalan dari ketuanya tetapi justrunya kegagalan itu dari pengurus dan anggotanya sehingga mari semua bersama, bersatu dan bergandengan tangan untuk membesarkan organisasi Pemuda Katolik ini.

Ia berharap, dalam Rakercab Pemuda Katolik Kabupaten Sikka nantinya menyusun program-program yang betul menyentuh masyarakat dan gereja.

“Selamat melakukan Rakercab untuk semua pengurus Pemuda Katolik Kabupaten Sikka. Semoga selesai Rakercab ini semua pengurus mulai turun kemasyarakat sehingga memberikan dampak yang positif bagi kabupaten Sikka ini.

Angga, Pito Atu

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *