Kota Kupang, penanusantara.com – Zakarias Moruk, dipercayakan untuk memimpin organisasi Asosiasi Seni Tarung Tradisi (ASTA) Indonesia tingkat Provinsi NTT. Selain itu, ASTA Indonesia juga menunjuk Jonas Beremau sebagai Ketua Harian untuk masa bakti 2021-2025.
Hal ini menandakan bahwa organisasi ASTA Indonesia secara resmi hadir di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Zakarias dan Jonas Beremau mendapat mandat dari Pengurus Pusat ASTA Indonesia melalui yang ditandatangani Ketua Umum ASTA Indonesia, Bambang Nugraha tanggal 6 Desember 2021.
Ada sejumlah nama yang masuk dalam SK kepengurusan ASTA Pengprov NTT ini antara lain,
Pelindung : Gubernur NTT
Dewan Pembina :
1.Taolin Agustinus (Bupati Belu)
2. Ch. Amos Corputty
3. Fahmi Abdullah
Ketua Umum : Zakarias Moruk
Ketua Harian : Jonas Beremau
Sekretaris 1 : Noviany Ivon Sulaiman
Sekretaris 2 : Tika Julisman
Bendahara : Irmina Dwi Puspita Sari Bere
Ketua Bidang Pembinaan & Prestasi : Harry Mandolang
1. Ketua Bidang Kepelatihan & Perwasitan : Angga Silitonga
2. Ketua Bidang Organisasi : Reynold Fangidae
3. Ketua Bidang Hukum & Litbang : Ferdy Ba’e,
4. Ketua Bidang Kesehatan & Gizi : dr. Marisa Thersia Fanggi
5 Ketua Bidang Media & Humas : Fredrikus R. Bau
6. Ketua Bidang Umum & Logistik : Antonio Adi Lay
Zakarias Moruk, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Ketua Umum ASTA Indonesia untuk memimpin Pengprov NTT. Ke depan, lanjutnya, akan dipelajari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ASTA dan segera merumuskan program dan kegiatan ASTA Indonesia utuk tahun-tahun ke depan.
“Terima kasih atas kepercayaan ini. Kita akan pelajari AD/ART dan segera merumuskan program dan kegiatan ke depan,” kata Zakarias yang adalah Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi NTT, Selasa (7/12/2021).
Ketua Harian Pengprov NTT ASTA Indonesia, Jonas Beremau mengatakan, Nusa Tenggara Timur merupakan Provinsi ke-16 yang berhasil membentuk susunan kepengurusan Pengprov ASTA Indonesia dengan diterbitkannya SK PP ASTA Indonesia Nomor: 20/ASTA Indonesia/XII/2021 dengan Ketua Pengprovnya dipercayakan kepada Bapak Zakarias Moruk sebagai Ketua Umum Pengrov NTT dan Ketua Harian dipercayakan kepada saudara Jonas Beremau (Mandataris PP ASTA Indonesia) untuk masa bakti 2021-2025.
Dikatakannya, ASTA Indonesia NTT juga sudah mendaftarkan diri pada KORMI NTT dan sedang melakukan persiapan untuk terlibat dalam event FORNAS 2021 di Palembang – Sumatera Selatan pada Juli 2022.
“Untuk saat ini ASTA Indonesia NTT memiliki 2 Sentra atau tempat pelatihan, yakni di Kota Kupang, Belu dan Manggarai Timur yang akan segera dikukuhkan menjadi Pengkab/kota,” kata Jonas di Kupang, Selasa (7/12/2021).
Pengrov NTT ASTA Indonesia, lanjut Jonas, akan segera menyusun rencana kerja tahun anggaran 2022 dengan fokus utama : Musprov, pembentukan Pengcab se- Provinsi NTT, serta melakukan Training Center (TC) jangka menengah menuju FORNAS SUMSEL 2022.
“Kami berharap bahwa dengan kehadiran ASTA Indonesia NTT di bumi Flobamora ini akan mampu membantu pemerintah meningkatkan kualitas SDM NTT, menjadi salah satu produsen/penyumbang prestasi untuk NTT di event nasional maupun internasional, serta akan berkembang menjadi salah satu pioneer UMKM kreatif di bidang keolahragaan di NTT,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Asosiasi Seni Tarung Tradisi (ASTA) Indonesia adalah sebuah perkumpulan aliran bela diri amatir dan profesional (mix martial art/MMA) yang berkembang di tanah air, yang merupakan gabungan aliran bela diri asli Indonesia, seperti pencak silat Surokartanan, pencak minang, PSHT, Kera Sakti, Tarung Drajat, dll. serta aliran bela diri import, seperti: Muaythai, Kick Boxing, Jiu Jit Su, Krav Maga, Tae Kwon Do, Karate, Wrestling, Sambo, Wingchun, Kung Fu, dan lain lain.
ASTA Indonesia lahir dari sebuah proses pergumulan panjang para praktisi dan pemerhati olahraga bela diri tanah air, untuk menciptakan serta mengembangkan sebuah seni kompetisi combat martial art yang khas Indonesia, dlm menjawab tantangan perkembangan dunia olahraga yang semakin atraktif dan modern dengan orientasi creative sport industrialism di dunia free market sport.
ASTA Indonesia dibidani kelahirannya oleh salah satu unit TNI Angkatan Udara yang bermarkas di Solo-Jawa Tengah, yaitu unit SKADIK 401 dengan Founding Fathernya adalah: Master Bambang Nugroho yang adalah generasi penerus pewaris Pencak Surokartanan dalam lingkungan Keraton Surakarta – Solo.
ASTA Indonesia dibentuk sejak tahun 2020 di Solo dan berafiliasi dengan Induk Organisasi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) pimpinan Bapak Hayono Isman. (*pn)