Bupati Agus Taolin, Pukul Bedug Tandai Masuk 1 Syawal 1442 H

Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, Finasim saat memukul Bedug di Masjid Besar Hidayatullah Atambua, Rabu, (12/5/2021).

Atambua, penanusantara.com – Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, Finasim didampingi Forkopimda Plus Kabupaten Belu, Ketua MUI dan Ketua PHBI memukul bedug sebagai tandai masuk 1 Syawal 1442 Hijriah yang dilaksanakan di Masjid Besar Hidayatullah Atambua, Rabu, (12/5/2021). Masih sama dengan tahun kemarin, gema takbiran tahun ini dilaksanakan ditengah pandemi covid-19.

Pantauan media, pelaksanaan Gema Takbiran Idul Fitri 1442 H ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat yakni semua umat memakai masker saat memasuki halaman masjid, cuci tangan, diperiksa suhu tubuh dan menjaga jarak. Gema Takbiran diawali dengan Kalam ilahi oleh Ustad Muslimim Sone dilanjutkan dengan doa oleh Ustad Firdaus Sanusi dan pembacaan Keputusan Menteri Agama RI terkait penentuan masuk tanggal 1 Syawal 1442 Hijriah dilanjutkan dengan pemukulan bedug takbiran oleh Bupati Belu sebagai tanda masuk 1 Syawal 1442 H diiringi Tim Gema Takbiran Remaja Masjid Besar Hidayatullah.

Read More

Panitia Hari Besar Islam (PHBI), Haji Abdullah Belajam menyampaikan gema Takbir ini dilaksanakan untuk menyambut 1 Syawal 1442 H dan merupakan kegiatan rutinitas setiap tahun yang dilaksanakan oleh Panitia Hari Besar Islam Kabupaten Belu.
“Tahun ini kita laksanakan di Masjid Hidayatullah karena Masjid Agung lagi dalam renovasi,” ucapnya.

Dilaporkan, karena masih dalam masa pandemi dan grafik kasus Covid-19 di NTT cenderung meningkat, takbiran tahun ini dilaksanakan sesuai dengan Instruksi Menteri Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Tahun lalu kami laksanakan dirumah masing-masing dan tahun ini pun pelaksanaannya tidak jauh berbeda karena pandemi covid-19. Biasanya malam takbiran dilakukan dengan pawai kemenangan mengelilingi Kota Atambua tetapi tahun ini dilaksanakan di masjid dan mushola masing-masing,” terang Ketua PHBI.

Dilaporkan juga bahwa untuk pelaksanaan Sholat Hari Raya Idul Fitri di Kabupaten Belu akan dilaksanakan secara serentak di 11 Masjid dan Mushola pada Pukul 06.30 Wita dengan tetap memperhatikan himbauan pemerintah yakni melaksanakan protokol kesehatan.

“Besok secara serentak akan diadakan sholat id di 11 masjid dan mushola pada pukul 06.30 wita. Kami juga terus meghimau agar selalu melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga Ketua PHBI menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Belu lewat BPBD Kabupaten Belu telah menyerahkan bantuan masker kepada 11 masjid atau mushola yang akan mengadakan Sholat Hari Raya Idul Fitri.

Sambutan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Atambua, Kaliman B. Lamarobak menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Bupati Belu dimana semua personil siap siaga bertugas di masjid-masjid yang melaksanakan malam takbiran dan Sholat Id.

“Terima kasih kepada Pak Bupati, Pak Kapolres, Pak Dandim yang telah turut mengambil bagian dalam menyukseskan acara ini. Mudah-mudahan kita tetap menjaga tali silahturahmi ini demi kemajuan Kabupaten Belu,” ungkapnya.

Dikatakan juga bahwa, pada tanggal 13 Mei 2021 (red:besok) juga ada dirayakan Hari Raya Kenaikan Isa Almasih, oleh karena itu saya menghimbau kepada seluruh umat muslim di Kabupaten Belu agar bersama-sama menjaga situasi sehingga dua kegiatan besar ini bisa berjalan dengan aman dan lancar.

Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, Finasim dalam sambutan mengatakan bahwa ini merupakan kali pertama menyapa seluruh umat muslim se Kota Atambua.
“Sebagai Bupati dan mewakili Wakil Bupati saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh umat muslim yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam seluruh proses Pilkada lalu,” ujar Bupati Belu.

Dikatakan, setelah sebulan penuh berpuasa, pada hari ini seluruh umat muslim akan memasuki bulan syawal pada besok hari dan merayakan Idul Fitri yang merupakan hari kemenangan bagi seluruh umat muslim.
“Atas nama masyarakat Kabupaten Belu saya menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin,” ujar Bupati Belu.

Bupati Belu juga mengharapkan semoga Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah menjadi awal bagi seluruh umat muslim dan kita semua untuk bersama pemerintah membangun Kabupaten Belu menuju masyarakat Belu yang sehat, masyarakat Belu yang berkarakter dan masyarakat Belu yang kompetitif.

Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus juga mengingatkan kepada seluruh umat muslim agar selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Sesuai pesan pemerintah kita harus tetap menjaga protokol kesehatan sehingga seluruh umat muslim yang merayakan terhindar dari covid-19. Pemerintah siap melayani masyarakat 24 jam khususnya bagi umat muslim yang yang merayakan hari raya,” pungkas Bupati Belu.

Hadir dalam Gema Takbiran Idul Fitri Ketua Nahdlatul Ulama, Ketua Muhammadiyah, Asisten Administrasi Umum Sekda Belu, Kaban Kesbangpol, Ketua Takmir dan Imam Masjid. (prokompimbelu)

Komentar Anda?

Related posts