Kota Kupang, penanusantara.com – Komunikasi juga butuh dipelajari. Hal ini mendorong mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang untuk membagikan ilmu-ilmu yang mereka dapat dalam berkomunikasi.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada kelompok Timore Art Graffiti bagaimana efektivitas komunikasi mempengaruhi komunikasi kelompok.
Sebanyak 12 Mahasiswa JIKOM saling berbagi materi pada Komunitas Seni Timore Art Graffiti (TAG) yang berlangsung Sabtu (10/6/2023) lalu. Penyampaian materi ini dilakukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Komunikasi Kelompok yang diasuh oleh P. Yoseph Riang, SVD, S.Fil, MIKom.
Kegiatan ini dipandu oleh Moderator Desy Natalia, doa pembuka oleh Yohanes Laga Pala Ribu kemudian berlanjut pada pemaparan materi tentang “Efektivitas Komunikasi dalam Kelompok dan Hambatannya” oleh Natersia Hermina Odja, Destriani A. Ina Bili, dan Angelina Kristin Terang.
Kegiatan pun berlangsung seru dari sore hingga malam tiba. Selain itu adapun games berhadiah yang dipandu oleh Grace Hermina Odja dan Yoseph Marianu Dora yang dimenangkan oleh anggota komunitas Alwi Kolin dan Remon Nara Kaha. Hingga selesai dan ditutup dalam doa oleh Apris Nggonggoek.
Kegiatan yang berlangsung di markas Timore Art Grafitti, Jln. Alfons Nisnoni, Kelurahan Nun’leu, Kota Raja ini juga dilakukan dengan menerapkan komunikasi dua arah melalui metode diskusi dan sharing pengalaman antara mahasiswa dan komunitas, serta adanya permainan pesan berantai.
Hal ini juga dilakukan sebagai praktek dari materi yang telah dipelajari bagaimana membagikan pesan dengan jumlah anggota yang banyak agar lebih efektif. Permainan ini membuktikan bahwa efektivitas komunikasi sangat penting demi tersampaikannya sebuah pesan dengan tepat dalam kelompok.
“Games atau permainan ini perlu adanya komunikasi yang efektif agar pesan tersampaikan hingga orang terakhir dengan tepat,” jelas Apris
Meski berangkat dari tugas, Komunitas Seni TAG mengapresiasi kegiatan sosialisasi oleh mahasiswa dan menyambut baik materi yang disampaikan karena dapat bermanfaat bagi anggota komunitas yang perlu membangun komunikasi dalam kerjasama kelompok.
Komunitas Timore Art Graffiti berharap kegiatan kemahasiswaan seperti ini dapat terus berlangsung dengan melibatkan berbagai komunitas yang ada di Kota Kupang.
Apris Nggonggoek
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
