Alasan Arthur Lay Maju Sebagai Caketum HIMPI NTT

  • Whatsapp

Kota Kupang, penanusantara.com – Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD-HIPMI) Nusa Tenggara Timur (NTT), Arthur Lay telah menyatakan diri untuk maju sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) Himpi NTT periode 2018-2021. Arthur juga sudah secara resmi mendaftar ke Panitia Pendaftaran yang akan menyelenggarakan Musda bulan Desember mendatang.

Saat mendaftar, Senin (30/10/2017) siang, Arthur didampingi beberapa Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI. Mereka pun telah menyatakan dukungan dan mengusung Arthur sebagai Caketum.

Read More

Sebelumnya Arthur yang ditemui media ini mengungkapkan alasan mengapa Dirinya maju sebagai Caketum Hipmi NTT.

Menurut Arthur, Munculnya stigma NTT Provinsi miskin, jauh dari ketingalan dari daerah lain, ini yang membuat Dirinya secara pribadi merasa ada panggilan untuk memimpin Organisasi Pengusaha kedepan.

“Saya melihat ada stigma kemiskinan, kita daerah tertinggal sehingga ini adalah panggilan saya untuk memimpin organisasi ini ke depan,” ujarnya

Selain itu menurut Arthur, Ada juga permintaan dari teman-teman Badan Pengurus Cabang (BPC) yang menginginkan dan juga susah untuk Dirinya menolak.

“Bahwa saya diminta untuk maju sebagai calon ketua umum, sehingga ini yang menjadi dasar dan harapan kenapa saya maju sebagai salah satu calon ketua umum kedepan dan ini yang menjadi dasar dan alasan kenapa saya ingin maju sebagai Caketum,” jelasnya

Arthur juga mengaku bahwa Dirinya sudah berkunjung ke daerah-daerah yakni BPC, keyakinannya bahwa sebelum memegang estafet kepemimpinan bila direstui dirinya harus berada ditengah tengah mereka.

“Dari situ saya bisa memahami apa yang mejadi kerinduan, apa yang menjadi persoalan di BPC-BPC, sehingga nanti kedepan kita akan menyiapkan program-program yang mengenah untuk membangun BPC dan juga untuk BPD dan keseluruhannya adalah masyarakat NTT,” tambahnya.

Pito Atu

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *