SDI Oesapa Bangun 7 Ruang Kelas Bantuan Langsung Kementerian PUPR

  • Whatsapp
Bantuan gedung dan rehab ulang dari Dinas PUPR langsung dari Menteri.

Kota Kupang, penanusantara.com – Sekolah Dasar Inpres Oesapa yang terletak di Jalan Pelita KM. 10, Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mendapatkan bantuan gedung dan rehab ulang dari Dinas PUPR langsung dari Menteri.

Saat ini proses pembangunan dan rehab ruang kelas baru sudah dimulai sejak bulan Maret 2022 dan diperkirakan akan selesai bulan Januari 2023.

Read More

Sekolah Dasar Inpres Oesapa mendapat bantuan pembangunan dan rehab gedung dari Menteri lewat Dinas PUPR Kota Kupang, gedung yang di rehab tersebut sebanyak 6 ruang kelas dan 1 ruang Kepala Sekolah.

“Enam ruang kelas dengan satu ruang kepala Sekolah,” ujar Rada Peda, S.Pd saat di Konfirmasi di Ruang Kerjanya, Jumat (4/11/2022).

Kepala SDI Oesapa mengatakan, gedung yang dibangun saat ini merupakan bantuan dari Dinas PUPR yang diberikan oleh Kementerian.

“Bangunan ini dibangun baru hanya ada beberapa yang di rehab, itu pun juga bantuan dari PUPR langsung dari Kementerian,” kata Rada.

Rada juga mengungkapkan, bantuan gedung dan rehab yang diperoleh sekolahnya merupakan tanggung jawab dan dikelola langsung oleh Dinas PUPR dan Kementerian sedangkan Sekolah sebagai tuan Rumah hanya memantau dan melihat proses pembangunannya.

“Jadi menyangkut bagaimana-bagaimana, kami hanya melihat sebagai tuan rumah pantau pekerjaan mereka, tetapi bagaimana kerja-kerja mereka kami tidak bisa untuk ambil ahli atau ada didalam-Nya dan ini ditangani langsung oleh Kementerian PUPR,” ungkapnya.

Rada menyampaikan, Sekolah sebagai tuan rumah hanya terlibat ketika Dinas PUPR dan Kementerian memerlukan tanda tangan surat tugas mereka saja sedangkan urusan lain Sekolah tidak terlibat didalam-Nya.

Rada menjelaskan, awalnya bantuan gedung yang diberikan ada ruang Aulanya namun dari Kementerian pusat menyampaikan untuk ruang Aula tidak ada. Hal tersebut membuat kepala SDI Oesapa marah dan membuat laporan sebanyak tiga kali namun tetap tidak membuahkan hasil.

“Awalnya kami punya Aula ada tiba-tiba dari pusat Aula tidak ada saya sudah buat laporan bahkan saya juga sempat marah karena ini Sekolah bukan rumah tangga. Sekolah itu harus punya Aula untuk kami rapat bersama orang tua murid,” jelasnya.

Tidak adanya ruang Aula tersebut, Kepala SDI Oesapa menganggap ini merupakan suatu problem yang dia hadapi. Dirinya mengaku telah membuat surat laporan terkait ruang aula. Namun, hingga saat ini belum ada jawaban atas pengaduan tersebut, sehingga sampai saat ini SDI Oesapa tidak memiliki ruang Aula.

“Saya sudah buat surat permohonan tiga kali ke Dinas PUPR tapi sampai hari ini belum ada jawaban,” tutupnya.

Laporan : Frengki Ladi

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *